Dilarang mempublikasikan ulang konten artikel dalam blog ini tanpa izin dan penulis

Distro Linux asal Indonesia yang patut dicoba


Distro-Linux asal Indonesia sudah tidak bisa dipandang sebelah mata, apalagi kalangan hacker dan cracker ternyata banyak yang juga dari Indonesia. Dan ternyata pemerintah juga tidak tinggal diam dengan mengeluarkan salah satu Operating sistem berbasis Linux yang disebut IGN. Langsung saja deh, inilah beberapa Distribusi Linux asal Indonesia yang patut dicoba.


1. IGOS Nusantara

 
IGOS merupakan proyek Linux Open Source yang langsung ditangani dan dikembangkan oleh Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama dengan Komunitas IGOS Nusantara. Basis Linux yang digunakan yaitu Fedora. Beberapa versi telah dikeluarkan diantaranya :
Selain mengeluarkan versi dekstop, IGN juga mengeluarkan versi server lho gan Keren ngga tuh
Itu artinya IGN bisa difungsikan sebagai server Internet of Things.
Denger-denger juga nih, tim IGN juga punya SDK (Software Development Kit) IGN yang khusus mengembangkan aplikasi dekstop berbasis web. Wah gimana ya itu? Penasaran kan yuk langsung intip dimari

2. BlankOn


Kalau IGN digawangi oleh LIPI, beda cerita dengan BlankOn Linux ini. BlankOn Linux digawangi oleh YPLI atau Yayasan Penggerak Linux Indonesia. Linux ternyata punya yayasan biar bergerak di Indonesia, hebat to... yang jelas komunitasnya ojo diragukan.

3. GrombyangOs

 
Inget Nasi Grombyang ngga? Makanan khas Pemalang. Yup, ini ada juga Os Linux namanya kayak nasi Grombyang. Bisa dibilang Distro paling muda diantara yang lain. Lahir procot tahun 2014. Coba nanti kita kupas lagi lebih jauh ya men.

4. TeaLinuxOs


Filosofi Teh dalam sebuah distro, hmm... TeaLinuxOs hadir dengan moto "Nikmatnya sebuah racikan"
Basis Linux yang digunakan yaitu Ubuntu atau sekarang lebih memilih Lubuntu.
Lebih jauh tentang Distro yang satu ini coba tengok dimari.

5. DesaOs

 
OS yang ndeso banget, diperuntukkan bagi komputer-komputer yang ndeso atau berspesifikasi rendah. Berbasis Ubuntu, DesaOs dibesarkan oleh Developer Gedhe Foundation. OS ini memiliki aplikasi yang cukup khas yaitu SiKomAr dan SiDesa.

6. DracOs

 
Bicara tentang Indonesia, pasti sudah pada tahu dong hacker2nya yang sering petakilan diwebsite orang-orang luar, ono wae sing dilakoni.
Ini dia DracOs, satu-satunya Distro Indonesia yang konsen pada kemampuannya untuk bidang penetrating testing. Namun sayangnya, distro ini masih dalam masa pengembangan yang cukup berat. Kalau dibanding Backtrack-Os atau sekarang menjadi Kali-Os, Drac-Os mirip-mirip lah.

7. Kuliax
Distro kuliax memang khusus para mahasiswa yang butuh belajar secara halal, ngga pake bajakan. Tapi keberadaan Os ini tidak bisa membuktikan bahwa Os lain lebih kurang baik untuk perkuliahan sih, paling enggak para mahasiswa punya pilihan halal (bila mau).

Itulah beberapa varian distro linux yang berasal dari Indonesia yang layak dicoba, namun pertimbangkan juga adanya dukungan komunitas yang mumpuni, agar tidak merasa kecewa. Kalau ada tambahan silahkan komen dibawah ya.

0 Response to "Distro Linux asal Indonesia yang patut dicoba"

Post a Comment